Pengamat Politik: Tak Ada Cawapres NU Menang di Pilpres Langsung

Burhanuddin Muhtadi (IST)

Dalam sejarah di Indonesia tidak ada cawapres dari NU yang berhasil memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) langsung.

“Ngga ada Mas. Kecuali JK diklaim sebagai warga NU juga ?,” kata pengamat politik Burhanuddin Muhtadi di akun Twitter-nya @BurhanMuhtadi.

Burhan menjawab seperti itu atas pertanyaan sosiolog UI Thamrin Amal Tomagola. “Pernahkah ada cawapres dri NU yg menang di Pilpres sejauh ini Bung Burhanuddin ?” kata Thamrin di akun Twitter-nya @tamrintomagola.

Dalam sejarah pemilihan presiden secara langsung di Indonesia, Ma’ruf bukanlah kiai NU pertama yang maju khususnya sebagai cawapres. Sudah ada tokoh-tokoh besar lainnya yang lebih dahulu berpartisipasi.

Pilpres langsung di negeri ini dimulai pada 2004. Saat itu, ada dua tokoh NU yang menjadi cawapres yaitu Salahuddin Wahid, dan Hasyim Muzadi. Sedangkan Hamzah Haz tampil sebagai capres berpasangan dengan Agum Gumelar.

Salahuddin yang akrab disapa Gus Solah itu menjadi cawapres Wiranto yang diusung Partai Golkar. Kemudian Hasyim menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri yang disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Namun, dua pasangan itu akhirnya kalah. Pasangan Wiranto-Salahuddin bahkan tidak lolos ke putaran kedua. Sedangkan Megawati-Hasyim bisa melangkah ke putaran kedua, namun kalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Jusuf Kalla yang didukung Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News