Ulama abal-abal yang berkumpul dalam forum ijtima’ Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama karena membahas calon presiden dan calon wakil presiden.
“Forum Ijtima’ GNPF Ulama itu bukan berkumpulnya ulama yang sesungguhnya. Mereka ulama abal-abal,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (30/7).
Menurut Nur Khalim, ijtima’ GNPF Ulama tidak ulama yang merespresentasilan umat Islam. “Tidak ada KH Ma’ruf Amin, Gus Mus, Habib Luthfi,” papar Nur Khalim.
Kata Nur Khalim, ijtima’ GNPF Ulama sangat kental nuansa politiknya. “Harusnya mereka ini membahas cara mengatasi masalah ibu kota yang makin tidak baik di bawah Anies Baswedan. Bisa jadi mengerahkan alumni 212 untuk membersihkan kali yang hitam, itu lebih bermanfaat,” jelas Nur Khalim.
Ia mengatakan, umat Islam hanya akan mengikuti ulama yang asli dan tidak terpengaruh dengan syahwat politik kekuasaan. “Ulama di kampung itu yang sesungguhnya ulama. Mereka langsung berurusan dengan umat Islam,” pungkasnya.