Joko Widodo (Jokowi) memberikan kode berpasangan dengan KH Dr Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dengan mengunjungi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kunjungan Jokowi ke NTB itu memberikan sinyal atau kode, Jokowi berpasangan dengan TGB,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaransional, Senin (30/7).
Menurut Achsin, Jokowi berpasangan TGB ingin mendapatkan suara dari kalangan santri dan luar Jawa. “Nama TGB cukup bagus untuk mendapatkan suara luar Jawa khususnya basis Islam seperti Padang, Aceh,” ungkapnya.
Partai koalisi lebih menyetujui nama TGB kata Achsin karena sosoknya muda dan punya pengalaman dalam mengelola pemerintahan daerah. “Secara teknis birokasi, TGB termasuk bagus dan selama memimpin NTB cukup berhasil,” paparnya.
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas tentang gempa dengan kekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa di sela-sela kunjungan kerjanya di Sumbawa Besar, Ahad (29/7). Ratas itu dilakukan di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar.
Seusai rapat terbatas, presiden mengatakan, telah memerintahkan segenap jajarannya, baik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Menteri PU dan Perumahan Rakyat, dan Panglima TNI untuk segera bergerak membantu masyarakat yang terkena musibah.
“Kita harapkan sore atau besok pagi (Senin) sudah terorganisasi untuk turun semuanya sehingga dari pusat, dari provinsi, dan dari kabupaten bisa bergerak bersama-sama,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Biro Pers Setpres.
