Umat Islam harus memilih calon legislatif (caleg) dari partai yang memperjuangkan Islam, amanat dan tidak mendukung penista agama.
“Tenggelamkan semua caleg dari partai-partai pendukung penista Al Quran,” kata Ketua Lembaga Dakwah Khusus
Pimpinan Wilayah Muhammadiayah DKI Jakarta Moh Naufal Dunggio kepada suaranasional, Rabu (18/7).
Kata Naufal, umat Islam tidak perlu memilih caleg dari partai pendukung penista agama walaupun ustadz dan penghafal Al Quatn. “Ini prinsip maka harus kita sampaikan dan gelorakan sebagai muslim dan muslimah sejati,” papar Naufal.
Ia mengingatkan ada umat jangan tertipu gelar ulama dan penghafal Al Quran tetapi lebih mempunyai kepentingan politik kekuasaan daripada memperjuangkan umat Islam.
“Ulama yang hafal Quran itu dan yang menonjol politisinya. Maka umat akan bakal tertipu dgn ulama seperti itu,” jelas Naufal.