Bertemu Tommy Soeharto di Mekah, Ini Pesan Habib Rizieq

Habib Rizieq dan Tommy Soeharto (IST)

Lolosnya Partai Berkarya yang dipimpin putra Presiden Kedua RI, Hutomo Mandala Putra sebagai peserta pemilihan umum 2019, ternyata tak luput dari perhatian Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Shihab yang kini bermukim di Arab Saudi.

Dari kediamannya di Saudi Arabia, Habieb Rizieq tak hanya bersyukur dan mengucapkan selamat, tapi juga menyampaikan pesan dan nasehat.

Dan itulah yang disampaikannya pada Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Ketua Umum Partai Berkarya saat Tommy menemuinya di Mekkah seusai melakukan ibadah Umroh, belum lama ini.

Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq memang sering diminta pandangan, nasehat dan fatwanya oleh sejumlah tokoh partai terkait dinamika politik yang terjadi di dalam negeri Indonesia.

Dalam pertemuan itu, kepada Tommy Soeharto, Habieb Rizieq berpesan agar Partai Berkarya tidak hanya fokus memilih dan menempatkan kader-kader terbaiknya untuk duduk sebagai anggota parlemen, tapi juga memberi sejumlah masukan.

“Pak Habib sangat mendukung kehadiran Partai Berkarya sebagai partai nasionalis yang Pancasilais,” ujar Tommy Soeharto saat bertemua aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma dalam keterangan kepada suaranasional, Jumat (6/7).

Menurut Tommy, Habieb Rizieq juga meminta Partai Berkarya agar menjalin kerja sama dengan partai Islam dan nasionalis lainnya, yang memiliki platform yang sama.

Secara khusus, tambah Tommy, Habib meminta agar Partai Berkarya bisa bersatu dan menggalang kekuatan bersama dengan partai PKS, PAN, Gerindra, PBB dan Partai Idaman pimpinan Haji Rhoma Irama.

Kenapa Partai Idaman, menurut Habib Rizieq, meski Partai Idaman tidak lolos seleksi KPU, harus diakui Rhoma Irama adalah publik figur yang memiliki banyak massa pendukung.

Ditambahkannya, keenam Partai ini adalah partai Islam Nasionalis dengan platform kebangsaan yang jelas.

“Habib Rizieq berpesan agar keenam partai ini bersatu untuk menggalang kekuatan menjelang Pemilu, khususnya Pilpres 2019 mendatang,: ujar Tommy.

Habib Rizieq, kata Tommy lagi, meminta agar tokoh-tokoh ke enam partai ini bertemu dan menyamakan visi. Ia menyarankan agar para tokoh ke enam partai duduk bersama demi memperbaiki kondisi bangsa dan negara yang sedang terpuruk saat ini.

Ketika disinggung apakah Habib Rizieq juga menyampaikan siapa tokoh yang harus didukung pada Pilpres 2019 nanti, Tommy Soeharto menggeleng.

Habieb Riziq tidak menyebut satu namapun. “Habib hanya meminta kita membangun persatuan dan duduk bersama merundingkannya,” jawab Tommy.

“Yang diharapkan Habieb Rizieq hanya kita bersatu. Tokoh-tokoh keenam partai jangan berebut mencalonkan sosok yang diusung partai masing-masing untuk jadi Presiden. Habib Rizieq meminta agar kita belajar dari pengalaman yang terjadi selama ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, selama menetap di Arab Saudi, Habieb Rizieq memang sudah beberapa didatangi tokoh-tokoh partai politik lainnya. Namun pertemuannya dengan Tommy Soeharto diakui sebagai pertemuan yang memberi kesan khusus.

Imam Besar FPI itu bahkan menyampaikan sejumlah harapan agar Partai Berkarya bisa mengembalikan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia yang kini mulai tercabik-cabik.