Sejarah mencatat aksi 212 dengan tujuan memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan pengkhianatan terhadap Pancasila dan NKRI.
Demikian Koordinator Forum Pecinta Ahok, Kurniawan Wijaya dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (1/7).
Kata Kurniawan, aksi 212 merupakan penunganggan agama Islam untuk kepentingan kekuasaan. “Rakyat tahu, Ahok hanya korban kepentingan politik kekuasaan,” jelasnya.
Menurut Kurniawan, Ahok dikriminalisasi tetapi masih dicintai rakyat Indonesia. “Rakyat Indonesia menginginkan Ahok iadi capres atau cawapres setelah keluar dari penjara,” kata Kurniawan.
Selain itu, ia mengatakan, rakyat Jakarta bisa merasakan keberhasilan Ahok saat memimpin ibu kota. “Kalau sekarang, Jakarta mengalami kemunduran,” pungkasnya.
