Penampilan Willy Caballero membuat blunder dalam kekalahan telak yang dialami timnas Argentina dari Kroasia 0-3. Pelatih Argentina Jorge Sampaoli mengaku bertanggung jawab atas hasil itu.
Bertanding di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (22/6) dinihari WIB, Caballero seolah membuka jalan bagi Kroasia setelah kedua tim berimbang tanpa gol di babak pertama. Di awal babak kedua, kiper berusia 36 tahun itu bermaksud mengirim operan kepada Gabriel Mercado, namun bola bisa direbut striker Kroasia Ante Rebic.
Rebic tidak menyia-nyiakan kesalahan lawan untuk menyarangkan bola ke gawang lewat sepakan voli di menit ke-53. Setelah unggul, Kroasia terus menekan Argentina demi mencari gol tambahan yang akhirnya terlahir melalui tembakan melengkung Luka Modric dari luar kotak penalti di menit ke-80.
Argentina mengalami kesulitan menciptakan peluang bersih dan diperburuk dengan lini belakang yang rapuh. Di masa injury time, Kroasia menambah luka Argentina setelah Ivan Rakitic membobol gawang yang dijaga Caballero.
Caballero sendiri bukanlah kiper utama Argentina. Pesepakbola yang kini memperkuat Chelsea itu pelapis Sergio Romero, yang terpaksa absen karena mengalami cedera lutut pada Mei silam.
“Ini bukanlah tanggung jawab sebagian dari bosnya, itu adalah sepenuhnya tanggung jawab dia,” ungkap Sampaoli, yang dikutip Reuters. “Tidak tepat jika menyalahkan Caballero.”
“Seandainya saya menyusun semuanya dengan berbeda, mungkin saja hasilnya akan berbeda … Saya terus terang sudah membuat rencana untuk pertandingan ini yaitu menekan lawan. Tapi setelah bencana gol pertama, sulit, kami sudah kalah secara emosional.”
Argentina kini terancam kandas di fase grup karena baru mendulang satu poin dari dua laga. Untuk lolos ke babak knockout, Albiceleste butuh kemenangan di laga terakhir tapi juga bergantung dari hasil Nigeria dan Islandia.
Berita telah tayang didetikcom dengan judul: Argentina Kalah Telak, Sampaoli Enggan Salahkan Caballero