Rakyat tidak mau memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena partai berlambang Banteng Moncong Putih ini nomor satu kadernya banyak terlibat korupsi.
“Berdasarkan data, PDIP itu raja koruptor, banyak kadernya yang ditangkap KPK,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Senin (11/6).
Kata Yazid, menjuarai sebagai partai terkorup menyebabkan rakyat enggan memilih partai berlambang Banteng Moncong Putih ini di Pemilu 2019. “Rakyat akan malas memilih PDIP karena tidak sesuai janjinya,” papar Yazid.
Yazid mengatakan, kader PDIP justru memanfaatkan untuk korupsi ketika berkuasa. “Lihat saja kepala daerah dari PDIP banyak yang korupsi. Padahal saat kampanye berjanji tidak korupsi,” jelas Yazid.
Banyaknya koruptor dari PDIP, kata Yazid menandakan kegagalan Revolusi Mental yang digagas Presiden Jokowi. “Yang mengaku paling Pancasila justru juara korupsi,” ungkapnya.
