KH Ngabalin, Ulama Istana Ngeri-ngeri Sedap

KH Ali Mochtar Ngabalin yang baru saja diangkat staf ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) menjadi ulama Istana dan diharapkan mendulang suara untuk Jokowi di Pilpres 2019.

“Kiai Ngabalin sudah diangkat jadi ulama Istana dan pernyataan ngeri-ngeri sedap. Ia Melegitimasi teks Al Quran dan hadits untuk mendukung Jokowi,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, SeninĀ  (28/5).

Menurut Achsin, masuknya Kiai Ngabalin dalam lingkaran Istana justru menurunkan elektabilitas Jokowi di Pilpres 2019. “Masyarakat akan melihat track record Kiai Ngabalin, di Pilpres 2014 menyalahkan Jokowi sekarang memuji Jokowi, artinya Istana mengangkat orang yang tidak konsisten,” papar Achsin.

Achsin mengatakan, Ngabalin yang diklaim punya jaringan mubaligh seluruh Indonesia tidak bisa menaikkan elektabilitas Jokowi. “Orang akan menganggap Ngabalin sebagai badut Istana saja,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan, rakyat Indonesia makin cerdas dengan adanya media sosial dan bisa melihat kiprah Kiai Ngabalin selama ini. “Biar rakyat yang menilai kiprah Kiai Ngabalin setelah jadi ulama Istana,” pungkasnya.