Pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang juga penyanyi Tompi membuat pernyataan kontroversi mengenai anggaran negara.
“Baru tau ada KULKAS HALAL?? Entah logika apa yg dipake ya? Semmwkwkw yg ngasih sertifikasi ama yg bikin kulkas kira2 tujuannnya apa ya??@_haye_ drpda lo pusing utusin anggaran mending ini lo sidik deh,” kata Tompi di akun Twitter-nya @dr_tompi.
Tompi sengaja me-mention kicauan itu ke pemilik akun Twitter Hasan Assegaf @_haye karena selama ini sangat kritis terhadap penggunaan anggaran negara untuk pertemuan Bank Dunia-IMF di Bali.
Berikut ini pandangan Hasan Assegaf terkait penggunaan anggaran negara untuk kegiatan IMF-Bank Dunia.
1 Hutang untuk infrastruktur? Bu Sri Mulyani ini harus belajar bohong dengan lebih pinter sedikit. 1 Trilyun untuk event dengan WB dan IMF ini masuk kategori infrastruktur apa? Jualan omong kosong.
2.Ini kan pembohongan publik yang telanjang dan luar biasa tolol. 1 Trilyun buat undang IMF dan World Bank, tapi Bappenas bilang ini untuk “meningkatkan pariwisata”?
3.Bapak/Ibu @KPK_RI – mau tanya dimana batas wajar anggaran bikin event, dan apakah Festival Utang ini masuk agenda yg akan diperiksa? @KPK_RI mau tunggu sampai seperti apa baru turun tangan? Atau kalian semua juga sudah sibuk sama 2019?
4.Ada biaya hiburan 10 Milyar per Hari untuk acara ini (57 Milyar utk seminggu) – Bu Sri Mulyani bisa jelaskan hiburan hedon macam apa, untuk berapa orang yg makan biaya begitu besar? Coba sampean bikin Fesbuk lagi deh jelasin…
5.Ini sih telanjang betul betul perampokan dan pembohongan masal. Omong kosong loe semua bicara Pemerintahan bersih. Seperak loe ambil, gw doain Sri Mulyani seumur hidup dijeblosin ke penjara.
