Gerakan ganti presiden 2019 merupakan kehendak seluruh rakyat Indonesia karena menginginkan kehidupan yang lebih baik.
Demikian dikatakan aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (6/5). “Gerakan ini akan massif seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Kata Salim, gerakan ganti presiden 2019 akan diikuti komponen bangsa Indonesia. “Mulai dari buruh, ibu rumah tangga, pekerja profesional, guru semu menyuarakan ganti presiden 2019,” jelas Salim.
Menurut Salim, munculnya gerakan ini tidak dilepaskan dari kebijakan Jokowi yang tidak berpihak kepada rakyat.
“Dan ada rekayasa yang sistematis untuk mempertahankan kekuasaan dengan aturan presidential threshold 20 persen,” pungkasnya.