Rezim Joko Widodo (Jokowi) berkuasa kurang 3,5 tahun sukses” memporak-porandakan kehidupan bangsa, harga diri nangsa, persatuan dan kesatuan bangsa, mensirnakan kecerahan bangsa yang mestinya bisa terwujud karena Kesuburan negeri ini.
Demikian dikatakan mantan Menteri Dalam Negeri Letjen (Purn) Syarwan Hamid dalam pernyataan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Syarwan meminta rakyat Indonesia untuk peduli terhadap Bangsa Indonesia sekarang ini.
“Wahai saudaraku, akan kita biarkan semua itu terjadi. Tidak malukah kita kepada arwah pahlawan nangsa yang dengan perlengkapan seadanya berhasil merebut kemerdekaan negeri ini dari penjanjah,” jelasnya.
Kata Syarwan, pemerintah harus diingatkan agar tidak menyalahi aturan termasuk kebijakan dalam Tenaga Kerja Asing (TKA).
“Tolong jangan kalian jadi budek, bungkem menghadapi keadaam ini. Pemerintahan ini yang mau menegakkan benang basah mesti diberi peringatan keras,” ungkap Syarwan.
Ia juga mengingatkan TKA China bisa membuat pangkalan militer di Indonesia.
“China-China yg membuat basis di hutan, karena itu merupakan embrio pangkalannya,” pungkasnya.