Wartawan Senior: Istana Sesalkan Intimidasi Rekayasa & Diam 2 Orang Meninggal di Monas, Nalar di Mana?

Pihak Istana tidak punya nalar ketika korban pembagian sembako diam dan ikut bersuara rekayasa intimidasi.

“Istana sesalkan intimidasi rekayasa di CFD tapi mingkem ada dua anak meninggal di Monas. Nalar di mana? @Jokowi @pramonoanung @lukmansaifuddin?” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @eae18.

Ia juga menyoroti tidak kritisnya pendukung Jokowi dalam peristiwa pembagian sembako di Monas dan menyebabkan dua anak meninggal.

“Gak kebayang kalau acara ini yang gelar aktivis 212. Polisi amat sigap usut. Cecurut #Bong200 koar-koar. GM, buayawan itu akan sebar fitnah bersambung. PSI, akan jadi sok pahlawan,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News