Wartawan Senior: Jokowi Belum Shalat bila Kebijakannya Rugikan Rakyat

Presiden Jokowi Imam Shalat di Afghanistan (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bisa dikatakan melaksanakan shalat jika kebijakannya merugikan rakyat kecil.

“Kalau Pak @jokowi jadi imam salat tapi kebijakannya sebagai presiden merugikan rakyat, dia belum salat,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya eae18.

Kata Edy, Jokowi juga belum bisa dikatakan menjadi imam shalat ketika kebijakannya tidak membela rakyat kecil. “Dia belum jadi imam. Dia meninggalkan Allah ketika mengambil kebijakan. Ini cara berpikir yang amat sederhana,” papar Edy.

Menurut Edy, belum dikatakan mengerjakan salat jika tak mampu mencegah perbuatan keji dan munkar. “Artinya, efek salat yang dianggap urusan private, itu berimbas ke urusan publik. Keji dan munkar itu apa? Ya termasuk urusan korupsi itu. Tindak korupsi merugikan orang lain,” pungkas Edy.