Rezim Joko Widodo (Jokowi) gagal mengelola ekonomi dengan meroketnya dollar AS terhadap rupiah dan beberapa saham rontok.
Demikian dikatakan aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Jumat (27/4). “Ini masalah kepemimpinan menyebabkan ambruknya ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Kata Salim, Sri Mulyani dapat mengatasi masalah ekonomi ketika menjadi menteri SBY tetapi gagal di bawah Jokowi. “Artinya orang sepandai apapun seperti Sri Mulyani ketika atasnnya maunya sendiri, dan tidak mendengar masukan, ekonomi jadi jeblok,” ungkapya.
Menurut Salim, ada beberapa ekonom yang mencoba menjadi pembenar kesalahan yang dilakukan Jokowi. “Agar dapat kekuasaan, ekonom yang aslinya pandai mencoba mencari pembenar dengan dasar-dasar ekonomi untuk membenarkan kesalahan Jokowi. Yang terjadi ekonomi Indonesia ambruk,” papar Salim.
Salim mengkhawatirkan dampak dari dollar AS yang meroket, investor melarikan dananya ke luar negeri. “Ini juga berpengaruh pada stabilitas harga di dalam negeri,” ungkap tahanan politik era Soeharto ini.
Selain itu, ia mengatakan, kegagalan Jokowi dalam mengelola ekonomi menyebabkan rakyat menginginkan pemimpin baru. “Rakyat sudah tak sabar ingin pemimpin baru yang membawa kesejahteraan,” pungkasnya.