Dosen UI Ade Armando menyanggupi tantangan jawara Bekasi Damin Sada untuk berdiskusi tentang pernyataan yang menyebut azan tidak suci.
“Saya sudah meminta beliau untuk mengurus tempat pertemuan, tapi bentuk pertemuannya harus diskusi serius,” kata Ade, Ahad (8/4) dikutip dari Republika Online.
Ade meminta Jawara Bekasi Damin Sada maupun lainnya untuk berdiskusi secara serius. “Masing-masing pihak harus beragumen dengan saling menghormati pihak lain,” kata Ade.
Jawara Bekasi Damin Sada membenarkan, surat yang bersifat penting itu ditujukan untuk Ade Armando. Dalam surat itu Damin bermaksud ingin bertemu langsung untuk mengklarifikasi apa dibalik maksud dan tujuan ucapan-ucapan dan tulisan di media TV dan media sosial Ade Armando yang kerap menyinggung umat Islam.
“Saya enggak mau berpolemik di medsos dengan Ade, sebab tak akan pernah ada habisnya,” ujar Damin Sada, Ahad (8/4) dikutip dari Republika Online.
Kata Damin, setiap negara yang memiliki keyakinan agama wajib menjaga agama dan negaranya. “Kapan dan di mana tempatnya saya ikuti, yang menurut Anda (Ade Armando) nyaman. Saya tunggu, lebih cepat lebih bagus jangan menunggu negara bubar,” ujarnya.