Puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul ‘Ibu Indonesia” telah terencana menghina Syariat Islam dan Pancasila.
“Sengaja dan terencana dan tersistem menghina syariat Islam,” kata Ketua DPP FPI Habib Novel Bamukmin kepada suaranasional, Selasa (3/4).
Kata Habib Novel, Sukmawati mencoba membenturkan adat dan Syariat.”Ini akan merusak pancasila dan kebhinnekaan yang sangat kita jaga,” jelasnya.
Ia mengatakan, Syariat Islam hadir bukan untuk memusuhi adat akan tetapi datang mengayomi adat.
“Adat yang buruk dan bertentangan dengan syariat wajib diluruskan tetapi
Ibu Sukmawati dengan puisinya yang menghebohkan itu telah membenturkan antara syariat dan adat,” papar Habib Novel.
Kata Habib Novel, puisi itu sangat bertentangan dengan ayah Sukmawati, Soekarno yang menempatkan sila Ketuhanan yang Maha Esa pada posisi pertama. “Soekarno sejalan dengan ulama bahwa Ketuhanan ditaruh di sila ke 1,” jelasnya.
