Ketua Progres 98 Faizal Assegaf merupakan orang pengangguran dan butuh uang dengan cara adu domba dan fitnah umat Islam.
Demikian dikatakan aktivis politik Ahmad Lubis dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (1/4). “Teman-teman aktivis seangkatan dia udah sukses ada yang di DPR, DPRD. Dia sendiri gagal dan masih menganggur,” ungkap Lubis.
Menurut Lubis, Faizal Assegaf menggunakan bendera Progres 98 untuk dijadikan jualan.
“Faizal gabung dengan kelompok yang berseberangan pemerintaj tetapi duit yang didapat tidak begitu banyak. Dia sendiri tidak punya basis massa,” papar Lubis.
Lanjut Lubis, Faizal kemudian berjualan ke kelompok pro pemerintah dengan mengatakan punya data-data kelompok oposisi dan menggalang opini melalui media sosial maupun rilis yang dikirim ke media mainstream.
“Ketika rilis ke media mainstream ataupun membuat pernyataan yang menyerang oposisi dimuat, maka Faizal mengirimkan link berita ke kelompok pro pemerintah. Kerjanya begitu. Dia juga berharap diundang jadi nara sumber dan dapat honor,” pungkas Lubis.
