Nasib Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) bisa seperti Anas Urbaningrum jika bersikukuh maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
“TGB kalau masih ngotot mau maju capres atau cawapres bisa tersingkir. Nasibnya bisa seperti Anas Urbaningrum tersingkir dari Demokrat,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Selasa (20/3).
Menurut Yazid, saat ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diproyeksikan menjadi pemimpin masa depan di Demokrat. “Sangat sulit orang dari luar keluarga Cikeas maju sebagai Capres atau Cawapres,” ungkap Yazid.
Yazid mengatakan, kasus keluarga TGB yang bercerai dengan istri bisa dibongkar kembali jika Gubernur NTB bersikeras maju Capres dan Cawapres. “Opini yang dibangun, bangun keluarga saja tidak sukses dengan bercerai, bagaimanan membangun negara,” papar Yazid.
Menurut Yazid, harusnya SBY meniru Megawati yang tidak mengajukan Puan Maharani. “Padahal kalau Mega mau, Puan diajukan sebagai Capres, maka seluruh kader akan mendukung, tetapi Mega realitas, Jokowi yang diajukan,” jelas Yazid.
Yazid mengatakan, tuduhan adanya buzzer jahat dipakai TGB dari elit Demokrat sangat tidak berdasar. “Mereka mendukung TGB tanpa bayaran atas dasar sukarela dan didasarkan ikatan emosional agama. Sosok TGB yang ulama dan dicintai rakyat,” papar Yazid.