Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsama AmanyTsamara memandang rendah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
“Semoga Presiden segera meninggalkan partai tidak bermoral ini. Mayoritas rakyat memilih Jokowi, bukan PDIP,” kata Tsamara di akun Twitter-nya @TsamaDKI.
Kata Tsamara, PDIP memang partai tidak bermoral. Tujuan mereka bukan pelanggaran etik profesi, tapi pidana. Mereka itu mereka lapor ke Bareskim..
“Ngakak banget kalau sampai PDIP balik jadi partai oposisi lagi,” papar Tsamara.
Menurut lulusan Universitas Paramadina Jakarta ini, PDIP dikelola bukan secara profesional. “PDIP itu partai keluarga, family business. Emang agak susah,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, semua partai termasuk PDIP hanya punya kepentingan membela untuk kelompoknya sendiri.
“Partai politik semuanya sama=membela kepentingan diri sendiri. Mau itu PKS, PDIP, Gerindra, Demokrat, atau Nasdem. Sama saja,” ungkapnya.
Tsamara sangat kecewa PDIP menggunakan kata petugas partai untuk kadernya termasuk ke Jokowi. “PDIP bisa mengoreksi kata “petugas partao” tapi tidal, mereka terlalu sombong dan justru menjustifikasi istilah ini,” paparnya.
Menurut Tsamara, Presiden bukan hanya milik KIH saja, apalagi PDIP saja. “Presiden milik seluruh partai politik,” pungkasnya.
