Saat ini ada gerakan subuh berjamaah yang sangat politis dengan tujuan menjatuhkan Jokowi di Pilpres 2019.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (27/2).
Menurut Nur Khalim, lawan politik Jokowi ingin memakai isu SARA sebagaimana terjadi di Pilkada DKI Jakarta. “Setelah subuh berjamaah ada ceramah yang isinya agar umat tidak memilih Jokowi,” jelas Nur Khalim.
Nur Khalim meminta Kemenag atau pihak terkait untuk memanggil pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan shalat subuh berjamaah untuk menjatuhkan Jokowi di Pilpres 2019.
“Nilai sakral shalat subuh justru jadi hilang. Umat hanya dikejar kekuasaan,” pungkas Nur Khalim.