Elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) mangkrak karena masih 44 persen padahal sebagai petahana dan telah mengeluarkan berbagai kartu.
“Jokowi sudah keluarkan kartunya dan angka elektablitas berhenti 44 persen artinya ketidakpercayaan tinggi sekali. ini elektabilitasnya mangkrak,” kata dosen UI Rocky Gerung di acara ILC tvOne, Selasa (27/2).
Menurut Rocky, dalam berbagai survei ada 48 persen yang tidak mengingkan Jokowi di Pilpres 2019. “Plus 6 persen tidak menjawab. Artinya 54 persen tidak ingin Jokowi,” jelasnya.
Kata Rocky, ada survei yang menyebutkan ada calon pemimpin dari kalangan anak muda dari 0 persen ke 4 persen serta bisa menjadi dua digit.
“Inilah yang bisa menjadi penentu politik hari ini. Bahwa ada peluang untuk menghasilkan jalan ketiga. media massa menutup peluang ini dengan segala macam dalil. Jika kita buka media massa yang ada hanya Jokowi atau Prabowo. Padahal politik itu siasat yang tidak mungkin,” jelasnya.
Selain itu, Rocky mengatakan, asal usul politik yang akan kita jalankan untuk lima ke depan berasal dari bibit yang busuk yaitu Presidential threshold 20 persen.
