Aktivis Muhammadiyah: Pelaku Teror Tokoh Agama Miliki Pasukan & Ada Sutradara

Gereja St Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta (IST)

Pelaku teror terhadap tokoh agama termasuk kepada tempat ibadah memiliki pasukan dan ada sutradanya.

Demikian dikatakan Aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) tvOne, Selasa (13/2).

Menurutnya, apapun analisa terkait aksi teror ini, pihak kepolisian yang mungkin bisa menjawabnya. Ia pun menyinggung adanya operasi intelijen asing yang bisa menyamar.

“Di sini ada 60 ribu intelijen asing. Mereka bisa menjadi pegawai, wartawan, ya mereka bekerja untuk pihak asing,” tuturnya.

Baca juga:  Pelapor Gus Nur & Bambang Tri Hanya Asumsi, Kolonel (Purn) Sugeng Waras: Ijazah Jokowi belum Tentu Asli

Kemudian, ia juga meragukan pelaku teror ke ulama di Jawa Barat yang terindikasi mengalami gangguan jiwa. Seharusnya, pihak kepolisian lebih bisa proporsional dalam menetapkan status pelaku sebagai orang gila. Pentingnya hal ini agar tak memunculkan persepsi di publik.

“Orang gila ini kok bisa beroperasi ke mesjid. Ini saya tidak tahu ini dari mana? Ini harus dicek dulu, apa gila karena minum, obat-obatan, narkotika,” tuturnya.

Baca juga:  Dosen UIN Yogyakarta: Gereja Diserang, Provokasi & Obok-obok Yogyakarta