Sepinya Penumpang Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Kereta bandara Soekarno-Hatta (IST)

Kereta bendera Soekarno-Hatta menuju stasiun Sudirman sangat sepi penumpang. Penumpang bandara lebih memilih transportasi lain seperti Damri.

Berdasarkan pantauan Suaranasional, Kamis (1/2). gerbong kereta Bandara Soekarno-Hatta hanya disi beberapa penumpang saja.

Beberapa penumpang kereta Bandara mengakui hanya ingin mencoba. “Saya ingin coba saja, tetapi harganya terlalu mahal,” ungkap Budi.

Sedangkan beberapa warga memilih transportasi lain karena lebih dekat ke tempat tujuan. “Kalau saya menumpang kereta bandara jauh karena saya tinggal di Depok,” ungkap perempuan sekitar umur 35 tahun.

Humas PT Railink Diah Suryandari. Ia menampik kabar yang mengatakan KA bandara sepi peminat. Dari total okupansi 272 kursi dalam satu rangkaian, setiap perjalanan terisi oleh 15%-20%.

Dia menyebutkan kabar miring mengenai sepinya peminat KA bandara mungkin saja terjadi, tapi hanya di jam-jam tertentu. Misalnya, di saat perjalanan pertama subuh atau perjalanan terakhir malam hari.

“Mungkin yang dimaksud sepi itu terjadi di jam-jam yang tidak favorit, ya misalnya subuh atau malam hari,” tandasnya, kemarin.

Geliat minat penumpang KA bandara saat ini, menurut Diah, belum bisa disimpulkan. Pasalnya, KA belum sebulan beroperasi. Terlebih penumpang dari Stasiun Manggarai belum terangkut lantaran masih tahap pembangunan.

Di sisi lain, KA bandara memang dibangun untuk mengakomodasi pebisnis yang hendak bepergian. Perjalanan bisnis di Januari sampai Februari belum bisa terdeteksi ramai. “Kita akan lihat ke depan, akan lebih ramai atau tidak,” lanjutnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News