Saat ini aparat Polresta Surakarta tengah memburu pemilik akun Twitter yang mencuitkan kalimat provokasi bernada ancaman. Akun bernama @AchmadBassrofi melontarkan kata-kata bernada ancaman kepada Presiden Joko Widodo.
Salah satu cuitannya pada Senin (15/1/2018), dia mengungkapkan gagasan tentang menembak mati Jokowi. Cuitan tersebut merupakan balasan kepada akun @JajangRidwan19.
“Tembak mati Jokowi sampai darah keturunannya memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan & para pejuang bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sah dan mutlak menjadi pahlawan tunggal Negara Kesatuan Republik Indonesia (Indonesia),” cuit akun AchmadBassrofi.
Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi mengatakan pihaknya telah memantau akun tersebut. Menurutnya, cuitan tersebut cukup meresahkan masyarakat.
“Akun medsos ini cukup meresahkan karena cuitannya bernada ancaman kepada Presiden,” papar Agus dilansir situs detik, Rabu (17/1/2018).
Agus menduga akun tersebut dimiliki oleh warga yang berasal dari seputar Solo. Dugaan tersebut berdasarkan pantauan kepolisian dalam beberapa hari terakhir.
“Iya benar, hasil pelacakan seperti itu (sekitar Solo). Semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap,” tegasnya.