Pemuda Aswaja: Dosa, Mengguncing Perceraian Ahok

Ahok dan Istri (IST)

Orang yang mengguncing perceraian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) termasuk dosa karena membicarakan masalah pribadi seseorang.

Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional melalui email, Selasa (9/1).

Kata Nur Khalim, Ahok sedang mendapat cobaan hidup dengan meminta istrinya cerai. “Banyak yang meminta Ahok tidak menggugat cerai istrinya,” papar Nur Khalim.

Menurut Nur Khalim, bisa jadi permintaan cerai itu cara Ahok menjadi lebih baik. “Semua pasti ada hikmahnya. Nelson Mandela dipenjara dan cerai kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan,” pungkas Nur Khalim.

Kabar tentang perceraian Ahok dengan Veronica ramai diberitakan sejumlah media, mulai Minggu (7/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun dalam sejumlah pemberitaan tersebut, hanya disebutkan bahwa surat gugatan cerai yang diajukan Ahok mengutip ‘sumber’ yang bisa dipercaya.

Pemberitaan itu juga menyertakan potongan gambar surat gugatan cerai dan hak asuh anak. Dalam surat itu disebutkan, melalui kuasa hukumnya, Fifi Lety Indra, SH dan Josefina Agatha Syukur, Ahok mengajukan gugatan perceraian dan hak asuh anak terhadap Veronica Tan.