Nahdlatul Ulama (NU) dipimpin KH Said AQil Siradj meresahkan umat Islam karena berbagai pernyataannya kontroversi dan menyudutkan Islam sendiri.
Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Hans Suta Widhya dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (5/1). “Banyak warga NU yang kecewa kepada Kiai Said Aqil bahkan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholeh) tidak menyatakan berpisah (mufaraqah) kepemimpin Kiai Said,” ungkapnya.
Kata Hans, Kiai Said membawa NU terlalu dekat dengan penguasa sehingga sulit independen. “Harusnya ormas itu menjaga jarak dengan penguasa,” jelas Hans.
Hans juga mengatakan, NU struktural juga harus memikirkan kultural NU yang tidak suka dengan berbagai cara yang dilakukan Kiai Said.
“Justru yang mayoritas itu cara beribadahnya seperti NU tetapi tidak masuk struktural dan tidak suka gaya kepemimpinan Kiai Said.
