Ketum PBNU: Saya Jelas Mendukung PKB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyatakan mendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Saya jelas mendukung PKB,” kata Gus Yahya dalam video yang beredar di media sosial. Video dukungan Gus Yahya disebar melalui akun Twitter politikus PKB Sukirman @Sukirman_Kir.

Gus Yahya menyatakan, PKB menjadi partai rasional yanng lebih mengedepankan program kerja kepada rakyat. “Menurut saya PKB sudah berkembang menjadi partai yang lebih rasional, tidak mengandalkan figur kharismatik ke konstituennya, dan sudah melakukan itu,” kata Gus Yahya.

“Ketika saya berbicara bagaimana membangun agenda rasional untuk dieksekusi program di bawah, mereka tidak khawatir dan teman-teman di PKB senang dan menyambut baik,” jelasnya.

Mantan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Alwi Shihab merasa seharusnya orang Nahdlatul Ulama (NU) memilih partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca juga:  Marissa Haque Sebut Ketua KPUD Jakarta Kekasih Allah

Sebagai partai politik yang lahir dari NU, Alwi berpendapat kunci kesuksesan PKB adalah kekompakan warga NU. Oleh sebab itu, dia meminta semua politisi PKB bisa memastikan warga NU pilih mereka dalam ajang pemilu.

“Kita harus mencari celah agar warga NU ini bisa kompak, sepakat untuk memenangkan partai ini [PKB]. Kalau ada orang NU yang memilih partai selain PKB, itu agak aneh sebenarnya, apalagi memusuhi,” ungkap Alwi jadi pembicara pada Ijtima’ Ulama Nusantara yang disiarkan kanal YouTube DPP PKB, dikutip Sabtu (14/1/2023).

Dia pun berharap PKB dapat terus meningkatkan perolehan suaranya terutama pada Pemilu 2024. Meski begitu, dia mengakui harapan itu hanya bisa terwujud jika semua pihak terkait bekerja sama.

“Kita sebentar lagi menghadapi Pemilu dan diharapkan ada peningkatan suara [PKB]. Tak hanya bisa dengan doa saja, kita harus bekerja,” jelas mantan menteri luar negeri itu.

Baca juga:  Gelar Acara di Singapura, Duit Teman Ahok dari Taipan Pengemplang BLBI dan Pajak?

Alwi menyebutkan, para ulama punya peran penting dalam upaya pemenangan PKB. Dia mengingatkan para ulama NU yang membentuk PKB. Oleh sebab itu, kini para ulama NU juga harus bekerja sama dengan PKB. “Jangan dianggap jalan sendiri bisa besar. Para ulama di sini yang bisa mengambil inisiatif bagaimana caranya organisasi Islam terbesar di dunia [NU],” ujarnya.

Adik dari Quraish Shihab itu meyakini NU dan PKB bisa saling sinergi untuk satu tujuan bersama, khususnya untuk menghadapi Pemilu 2024. “Ini penting untuk dibicarakan, mungkin di level ulama khususnya di daerah. Dewan Syuro PKB kita harapkan bisa bersinergi sehingga hasil kesepakatan kerja sama akan terlihat perolehan suara PKB,” ucapnya