Strategi Letjen Edy Rahmayadi Gagalkan Ambisi PDIP Kuasai Sumut

Letjen Edy Rahmayadi (IST)

Letjen Edy Rahmayadi yang maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara sebagai strategi untuk mencegah ambisi PDIP menguasai wilayah tersebut.

“Sebaiknya PDIP menyadari, figur yang mereka usung dengan klaim mendapat restu dan dukungan Istana, sudah tidak laku. Perlu legowo untuk menerima kenyataan bahwa selangkah lagi Edy Rahmayadi dan rakyat Sumut akan tampil sebagai pemenang,” kata Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, Senin (1/1).

Kata Faizal, sikap tegas Edy mundur dari jabatan Pangkostrad dan menolak untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hal itu makin membuat rakyat bersimpati padanya.

Faizal yakin Letjend Edy sudah punya kalkulasi politik yang jitu. Termasuk data intelijen yang dimiliki, memberi petunjuk yang terang bahwa dirinya bakal menang di Pilgub Sumut.

BACA JUGA:

Faizal menyebut, peluang kemenangan Edy Rahmayadi setidaknya disebabkan oleh dua faktor. Pertama, soliditas dan pengaruh kekuatan partai oposisi (Gerindra, PAN dan PKS). Juga faktor sugesti dan inheren jaringan TNI dengan masyarakat di akar rumput.

“TNI memang dilarang berpolitik praktis, namun solidaritas prajurit dalam bentuk dukungan moril tidak bisa dicegah. Apalagi visi dan kepemimpinan Letjend Edy bertujuan dibaktikan untuk kemajuan rakyat dan negara,” pungkas Faizal.