Calon Bupati Kudus dari PDIP Masan diduga terlibat korupsi dalam berbagai proyek di kota Kretek tersebut.
“Dugaan kuat itu,” kata Ketua Konsorsium Masyarakat Untuk Kudus Bersih (KMKB) Sururi Mujib kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Sururi mencontohkan dugaan keterlibatan Masan seperti proyek pembangunan ruang kelas baru di SMP N 1 Kudus senilai Rp 4 miliar yang syarat titipan.
Menurut Sururi, semestinya masih banyak sekolah yang rusak dan butuh segera diperbaiki. Sementara kondisi bangunan di SMP N 1 Kudus masih terlihat bagus.
“Banyak sekolah lain yang semestinya lebih diprioritaskan. Bukan karena anaknya sekolah di situ, kemudian itu aspirasi tersebut diberikan ke sekolah tersebut,” terang Sururi.
Lebih lanjut, menurut Sururi, praktik proyek titip dengan dalih aspirasi termasuk salah satu bentuk korupsi yang dilakukan oleh penyelenggara pemerintah atau negara.
Sururi mengaku mendapatkan banyak laporan dari penyedia jasa (kontraktor) terkait aspirasi dewan. Bahkan ada yang dijual dan minta uang di depan.
“Pimpinan dan anggota dewan yang punya aspirasi kemudian dijual dan minta uang muka lebih awal pasca pembahasan sudah disetujui bersama,” pungkasnya.
