Aktivis Malari 74: Dukung Ahok, Indikasi PDIP Didukung Cukong

Salim Hutadjulu (IST)
Salim Hutadjulu (IST)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyatakan mengusung dan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernuur DKI Jakarta mengindikasi partai berlambang Banteng Moncong Putih didukung cukong.

“Yang ada hanya fulus (uang-red) dan cukong abadi,” kata Aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 1974 Salim Hutadjulu dalam keterangan kepada suaranasional, Rabu (21/9) menyikapi PDIP yang mendukung Ahok di Pilkada DKI 2017.

Kata Salim, langkah yang dilakukan PDIP dengan mengusung dan mendukung Ahok sudah menyalahi jargon sebagai partai wong cilik. “Buktinya kader dan simpatisan di berbagai wilayah Jakarta menolak Ahok,” tegas mantan tahanan politik era Presiden Soeharto.

Salim sudah menduga PDIP akan mengusung Ahok dengan indikasi saat Plt DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH dicopot karena mengkritik keras mantan Bupati Belitung dan menggagas koalisi kekeluargaan. “Beginilah sikap PDIP sejatinya,” ungkap Salim.

Kata Salim dalam politik praktis tidak ada kawan yang abadi tetapi kepentingan uang dan kekuasaan. “Tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada uang dan kekuasaan,” pungkas Salim.