Penundaan tabligh akbar di Masjid Nurul Falah PLN, Gambir, Jakarta Pusat karena mengantisipasi jumlah jamaah yang membludak karena kapasitas tempatnya tidak terlalu besar.
“Saya selaku ketua penyelenggara dan ketua masjid melihat kondisi jamaah yang banyak seperti ini saya juga ada kekhawatiran sehingga untuk sementara kita tunda,” kata Ketua Panitia M. Ismed Suryanegara, Kamis (28/12) dikutip dari suara.com.
Kata Ismed, kapasitas masjid dikhawawatirkan tidak dapat menampung jamaah yang hadir karena undangan sudah viral di media sosial (medsos)
“Kalau ustadz tampil itu biasanya akan hadir minimal sekitar 3.000. Kalau ini sudah kami viralkan jauh jauh hari, kami menafsir jumlah peserta mencapai 5.000,” ungkap Ismed.
Kekhawatiran lain panitia yaitu soal keamanan jamaah. Masjid berada di dekat gardu PLN.
BACA JUGA:
- Gardu Banteng Marhaen: Polisi Harus Batalkan Safari Dakwah Ustadz Somad di Jakarta-Tangerang.
- Astaghfirulloh, Politikus PDIP Sebut LGBT Sunnatullah dan Halal dalam Islam
- Jeremy Tety Pendukung LGBT Alami Sakit tak Bisa Disembuhkan?
- Pergantian Kepala Bais Mendadak, Prabowo: TNI Keadaan Darurat?
“Jadi memang ini keputusan yang berat. Tapi demi karena di sini obyek vital di belakang ada gardu, saya khawatir saja kalau misalkan terjadi apa-apa kepada jamaah sehingga menyebabkan hal yang membahayakan,” kata Ismed.
Ismed mengatakan pengalihan lokasi acara sudah diberitahukan kepada manajemen Ustadz Somad. Namun, manajemen ternyata memiliki pertimbangan lain sehingga terjadilah pembatalan acara.
“Namun dari tim manajemen Ustadz Somad punya pertimbangan lain sehingga pengalihan ini tidak bisa dilakukan. Dengan pertimbangan seperti itu hanya ada alternatif di teruskan di PLN apa dibatalkan. Sehingga saya selaku ketua penyelenggara dan ketua masjid melihat kondisi jamaah yang banyak seperti ini saya juga ada kekhawatiran sehingga untuk sementara kita tunda,” tutur Ismed.
Setelah pembatalan acara, panitia menginformasi kepada jamaah, antara lain lewat selebar kertas. Selebaran berisi agenda ceramah Abdul Somad di Jakarta dan Tangerang Selatan.
“Kami memberikan informasi kepada jamaah yang hadir jadwal beliau yang ada di DKI dan Tangerang ada enam tempat , kami kebetulan dibatalkan, sehingga ada lima tempat yang memungkinkan jamaah untuk menghadiri langsung ceramah atau tausyiah dari beliau,” kata dia.