Tangkap Ibu Penyebar Hoax Istri Panglima, MRI: Gunakan Cara Kampungan

Yudi Syamhudi Suyuti (IST)

Pihak aparat penegak hukum kepolisian dan TNI menggunakan cara kampungan dalam menyikapi seorang ibu berprofesi dokter yang menyebarkan hoax istri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Malu-maluin dan kampungan cara-cara seperti ini. Menghadapi seorang ibu seperti sedang menghadapi kelompok bersenjata dan berbahaya,” kata Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI) Yudi Syamhudi Suyuti kepada suaransional, Kamis (21/12).

Ia berharap penangkapan itu bukan atas suruhan Panglima TNI karena akan dinilai buruk. “Kecuali cara emosional seorang Kopral yang diberi kekuasaan militer,” ungkapnya.

Kata Yudi, kasus itu adalah delik aduan yang bisa diproses jika yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Panglima atau isterinya melaporkan.

Kata Yudi, harusnya Panglima TNI sebagai pejabat tinggi punya kebijaksanaan dengan cukup mengklarifikasi bahwa informasi itu tidak benar.

“Dan berharap masyarakat tidak perlu percaya. Mungkin ibu itu bisa ditanya kenapa melakukan penyebaran info yang tidak benar. Cukup sampai disitu. Dan Kebijaksanaan seorang jenderal yang dikedepankan,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News