Partai Perindo besutan pengusaha Hary Tanoesoedibjo menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terkait kabar adanya reshuffle kabinet terlebih lagi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa didesak mundur setelah maju di Pilkada Jawa Timur.
“Partai Perindo berada di garis terdepan bersama partai-partai pendukung pemerintah lainya. Dengan begitu, terkait dengan isu reshuffle kabinet kita serahkan 100 persen kepada Presiden,” papar Ahmad Rofiq, Rabu (6/12) dikutip dari Jawa Pos.
Ketika disinggung pertanyaan oleh awak media, apakah Partai Perindo sebagai partai pendukung pemerintah akan merekomendasikan nama menteri di dalam kabinet. Rofiq menyatakan, Partainya tidak memiliki agenda untuk meminta-minta posisi menteri.
“Apapun yang menjadi keputusan Presiden Jokowi, harus dibaca dalam kerangka penugasan. Bukan bagi-bagi jabatan,” pungkas mantan Ketua Umum DPP IMM ini.