Amien Rais telah ‘murtad’ dari Muhammadiyah karena ikut bergabung dan menjadi motor acara reuni alumni 212 padahal organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan menolak kegiatan tersebut.
“Sikap Muhammadiyah jelas tidak ikut acara reuni 212 dan lebih pada kegiatan produktif tetapi Amien Rais tidak mengikuti arahan organisasi. Jadinya Amien Rais itu telah ‘murtad’ dari Muhammadiyah,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada suaranasional, Senin (4/12).
Menurut Nur Khalim, Amien Rais mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah mempunyai tujuan politik pribadi dan kelompoknya. “Sikap Amien Rais sangat membahayakan bagi organisasi Muhammadiyah,” jelas Nur Khalim.
Kata Nur Khalim, Muhammadiyah harus memberikan teguran ataupun mencopot Amien Rais dari keanggotaan ormas Islam terbesar nomor dua di Indonesia itu. “Saat ini, Amien masih bisa bebas membawa nama Muhamamdiyah dalam ceramah dengan menyebarkan kebencian kepada penguasa,” papar Nur Khalim.
Selain itu, ia mengatakan, saat ini banyak kader Muhamamdiyah yang tidak sependapat dengan cara Amien Rais dalam berdakwah. “Dakwah Amien Rais sudah politis bahkan radikal,” pungkas Nur Khalim.
