Aparat TNI tidak bisa berbuat banyak ketika teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) hanya dilabeli Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
“Selama OPM dilabeli KKB maka TNI tidak bisa berbuat banyak,” kata pengamat teroris Harits Abu Ulya di akun Twitter-nya @HaritsAbuUlya01.
Kata Harits “KKB” dimensinya “kriminal”, kalau “teroris” masih juga mirip “ekstra ordinary crime”, kalau “separatis” dimensinya “kedaulatan”.
“Publik mulai cerdas mengeja ada kerancuan “politik keamanan” di NKRI |Kompleksitas kepentingan opurtunis & ego sektoral,” ungkap Harits.
Menurut Harits, dalam menghadapi teroris OPM TNI menunggu keputusan & sikap politik Presiden & DPR. “Simple tapu dibuat ruwet karena para sengkuni dengan kantong penuh daftar kepentingan?” ujar Harits.
Ia meminta pemerintah untuk segera menindak secara tegas teroris OPM karena untuk menjaga kedaultan NKRI.
“Tolong keberaniannya utk ambil keputusan libas Teroris OPM.Kedaulatan NKRI sudah tercoreng! Yg gakda kapasitas agar tahu diri,” pungkas Harits.