Kabur, Jadi Pembenar Setnov Korupsi

Setya Novanto (IST)

Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) yang kabur menjadi pembenar ia terlibat korupsi.

“Kaburnya Setnov menjadi bahan pembenaran bahwa dia mmg terlibat korupsi. Berani kalau benar, takut karena salah. Kabur = Takut,” kata politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen di akun Twittter-nya @LawanPolitikJKW.

Ferdinand juga mempertanyakan Setnov yang ingin bertemu dengan Presiden Jokowi.

“Koq tau ingin bertemu Jokowi? Berarti ada komunikasi dong?” tanya Ferdinand. Ia berkomentar seperti itu setelah mengutip berita dari detik berjudul “Diburu KPK, Setya Novanto Ingin Bertemu Jokowi”.

Baca juga:  Naikkan BBM, Aktivis Politik: Kebijakan Anarki Rezim Jokowi

KPK belum menemukan Ketua DPR Setya Novanto, tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP elektronik hingga Kamis (16/11/2017) dini hari.

“Sampai dengan tengah malam ini tim masih di lapangan, pencarian masih dilakukan dan kami belum menemukan yang bersangkutan sampai saat kami datangi kediamannya,” kata kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta.

KPK pun menyarankan Setya Novanto agar menyerahkan diri ke KPK.

“Koorperatif lebih baik untuk penanganan perkara maupun untuk yang bersangkutan, kalau ada bantahan-bantahan yang mau disampaikan silakan disampaikan ke KPK,” ungkap Febri.

Baca juga:  RKUHP Disahkan Jadi UU, LBH LESPASS: Selamat Datang Era Tirani & Pembungkaman