Saat menjadi mahasiswa UGM Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan aktif di organisasi antiPancasila yaitu HMI MPO.
“Anies Baswedan aktif di HMI MPO yang menolak Pancasila sebagai asas organisasi, padahal ulama NU waktu itu sepakat menjadikan Pancasila sebagai asas organisasi,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional melalui email, Jumat (10/11).
Kata Sulaksono, Anies membawa ideoligi HMI MPO maupun gerbongnya dalam memimpin Jakarta. “Masyarakat sudah bisa melihat ide maupun siapa saja yang dibawa Anies,” papar Sulaksono.
Sulaksono mengatakan, sewaktu Anies menjadi Rektor Universitas Paramadina mrnyingkirkan pemikiran dan loyalis Nurcholish Madjid.
“Justru yang berkembang kelompok radikal yang menguasai mushola maupun masjid,” jelas Sulaksono.
Ia juga mengatakan, dalam memperkuat dukungan di Pemprov DKI Jakarta, Anies menjalin hubungan kelompok radikal. “Kelompok radikal punya jasa dalam kemenangan Anies,” paparnya.
Menurut Sulaksono, kemunculan HMI MPO sebagai bentuk jawaban atas sikap HMI yang menerima Pancasila sebagai asas organisasi. “Yang komitmen dengan Pancasila HMI Dipo karena berada di jalan Diponegoro Menteng,” jelas Sulaksono.