PDIP Minta Impor Senjata Polri tak Ditahan TNI di Bandara Soekarno-Hatta

Senjata dan amunisi impor milik Polri yang ditahan di Bandara Soekarno-Hatta (IST)
Senjata dan amunisi impor milik Polri yang ditahan di Bandara Soekarno-Hatta (IST)

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Charles Honoris meminta TNI tidak menahan senjata dan amunisi di Bandara Soekarno-Hatta yang telah diimpor oleh Polri.

“Kenapa 2017 ini dapat kesulitan dari Badan Intelijen Strategis (Bais) Tentara Nasional Indonesia (TNI),” kata Charles, Ahad (1/10).

Kata Charles, harus ada perbaikan ke depan dalam hal pengadaan dan pengawasan oleh Kementerian Pertahanan. Jangan sampai senjata yang diimpor Polri, justru ditahan pihak TNI yang notabene sama-sama aparat keamanan.

“Perlu ada perbaikan dalam hal pengawasan dan pengadaan. Baik senjata combatan dan non combatan. Sekarang kan melalui Kemenhan, harus diperbaiki lagi,” ujarnya.

Baca juga:  Ketum PRIMA: Presiden Jokowi Harus Terjun Langsung Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Sebanyak 280 pucuk senjata jenis Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) kaliber 40 x 46 milimeter milik Kepolisian Republik Indonesia saat ini masih berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 1 Oktober 2017.

“Sampai saat ini yang penting senjata itu aman dan dalam pengamanan kami. Kami pun terus melakukan pemantauan akan senjata tersebut,” ujar Dandim 0506/Tgr Letkol Inf M Imam Gogor Aghni Aditnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *