Ada dugaan rekayasa pengakuan Sri Rahayu Ningsih tersangka kasus Saracen di Metro TV.
“Saya lihat ada pengakuan yang berbeda pengakuan Sri di Tempo online dan Metro TV,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Senin (28/8).
Kata Rahman, dalam pengakuan di Tempo Online, Sri mengaku tidak terkait Saracen termasuk bertemu dengan tokoh-tokoh politik. “Namun di Metro TV, Sri mengakui terlibat dalam Saracen termasuk bertemu beberapa tokoh politik. Publik harus kritis dalam melihat kasus ini,” ungkap Rahman.
Menurut Rahman, saat ini ada penggiringan opini bahwa kelompok Saracen dilakukan orang-orang berseberangan pemerintah dan Islam.
“Padahal pertama kali diungkap, Saracen ini kelompok yang jual adu domba di medsos. Ada yang sengaja buat akun medsos menjelekkan Islam, ada juga yang membuat akun medsos menjelekkan non Islam,” papar Rahman.
Selain itu, kasus Saracen ini sangat kental dengan konspirasi untuk menjatuhkan Kelompok Islam dan oposisi. “Padahal yang suka menyebarkan kebencian dan hoax banyak dilakukan kelompok pendukung penguasa,” pungkas Rahman.