Wow, Patung Raksasa di Kelenteng Tuban Habiskan Rp 2,5 milyar,Izin Belum Ada

Patung raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban jadi viral di medsos dengan analisa macam-macam.

Patung dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen telah berdiri gagah di sebelah selatan lokasi area parkir kompleks kelenteng. Dilansir dari detikcom, Patung raksasa ini menghabiskan dana Rp 2,5 milyar.

Patung ini telah diresmikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan pada 17 Juli 2017 lalu, bertepatan dengan ulang tahun kelenteng. Sejak saat itu, monumen ini menjadi daya tarik warga dan wisatawan. Lalu, kenapa tiba-tiba jadi ribut di media sosial?

“Ini bukan patung untuk sembahyang umat. Ini hanya monumen saja. Kalau umat sembahyang tetap di dalam kelenteng,” jelas Gunawan Putra Wirawan, Ketua Umum Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, seperti kami kutip dari detikcom, Kamis (13/8/2017).

Selain menghabiskan dana yang begitu besar, ternyata patung ini belum mengantongi izin IMB dan surat lain, pihak Kelenteng Kwan Sing Bio mengatakan sudah mengajukan berkas izin kepada Pemkab Tuban, dilampiri dokumen persetujuan warga sekitar, pada Maret 2016.

Hingga saat ini, izin tersebut belum jadi. “Kita sudah mengajukan izin sejak Maret 2016, bahkan lampiran persetujuan oleh warga sekitar juga ada. Hingga saat ini belum ada jawaban dari pihak pemda. Secara teknik, pembangunan monumen patung ini juga sudah kita lampirkan pula. Sehingga kalau saya kira ini nggak ada masalah,” bebernya.

Dia menambahkan patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen bukan patung panglima perang China, melainkan simbol patung Dewa Keadilan karena ada dua kata yang mempunyai makna setia dan bijaksana.

“Selama ini memang di medsos ramai ada yang bilang ini patung panglima perang China. Tetapi yang benar adalah monumen patung yang mulia Kong Co Kwan Sing Tee Koen, yang merupakan simbol bagi umat Konghucu sebagai Dewa Keadilan.” Tutup Gunawan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News