Saat ini rakyat sudah tidak suka dengan Joko Widodo (Jokowi) di mana pengguna media sosial khususnya Twitter beramai-ramai memblokir akun Twitter Jokowi dan menjadi trending topic.
“Gerakan blokir akun Twitter Jokowi itu sebagai bukti rakyat tak suka penguasa saat ini,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (17/7).
Kata Muslim, citra Jokowi melalui media sosial bisa jatuh akibat kebijakan memblokir telegram. “Medsos khususnya Twitter, Jokowi sudah buruk namun media mainstream masih membela penguasa,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, walaupun citra di medsos buruk, Jokowi masih memiliki para buzzer maupun media non mainstream pembela penguasa.
“Makanya media nonmainstream seperti seword, infoteratas dan lain sebagainya sengaja dibiarkan penguasa untuk menghadapi media non mainstream oposisi,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, citra Jokowi di kalangan kelas menengah sudah jatuh. “Dan kelas menengah ini harus mensosialisasikan kebusukan Jokowi di kalangan bawah dan tidak boleh elitis dalam gerakannya,” pungkas Muslim.
