Perppu Pembubaran Ormas, Bagian Adu Domba Rezim Jokowi

Presiden Jokowi (IST)
Presiden Jokowi (IST)

Perppu pembubaran ormas merupakan adu domba Rezim Jokowi sesama ormas agar penguasa saat ini bisa berkuasa dua periode dan tidak jatuh di tengah jalan.

“Pasca Perppu ormas dikeluarkan, NU dan Muhammadiyah berbeda pendapat sangat keras. NU mendukung pemerintah, sedangan Muhammadiyah tidak. Ini sengaja dilakukan penguasa sekarang,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Senin (17/7).

Kata Baidhowi, penguasa saat ini sengaja memunculkan ketengangan sesama ormas Islam untuk mengalihkan kasus besar.
“Penguasa saat ini punya tujuan berkuasa lagi dengan Presidential Threshold 20 persen dan salah satu caranya mengalihkan dengan memunculkan Perppu sehingga memunculkan ketengan sesama ormas Islam,” tegas Baidhowi.

Baidhowi mengatakan, ketengangan sesama ormas Islam juga mengalihkan kasus suap pajak adik ipar Jokowi. “Sampai sekarang tidak ada tindak lanjutannya,” papar Baidhowi.

Ia meminta rakyat untuk tetap waspada cara adu domba yang dilakukan penguasa saat ini dengan sesama ormas Islam. “Jelas ini konsep adu domba dari kalangan non muslim. Pertanyaannya siapa orang kepercayaan Jokowi non muslim?” pungkas Baidhowi.

Baca juga:  Kajian Politik Merah Putih: Berpotensi Jatuhnya Pemerintahan, Dukungan Taipan Oligarki ke Jokowi Melemah