Aparat kepolisian mulai mengancam kebebasan berbicara dengan mengancam menempuh jalur hukum yang mengaitkan pembacokan ahli IT ITB Hermansyah dengan kasus Habib Rizieq.
“Polisi ancam kebebasan berbicara dengan mengancam menempuh jalur hukum yang mengaitkan pembacokan ahli IT ITB Hermansyah dengan kasus Habib Rizieq,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (13/7).
Kata Muslim, polisi harusnya memfasilitasi diskusi kasus pembacokan Hermansyah. “Bukan menakuti masyarakat dengan mengancam jalur hukum bagi masyarakat yang mengaitkan pembacokan dengan kasus Habib Rizieq,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, sikap polisi itu makin membuat masyarakat curigai terhadap pembacokan Hermansyah. “Masyarakat tidak bisa disalahkan dengan sikap polisi tersebut,” jelas Muslim.
Selain itu, ia mengatakan, harusnya aparat kepolisian menerima berbagai masukan dari masyarakat dalam kasus pembacokan terhadap Hermansyah. “Bukan langsung menolak dan menempuh jalur hukum, siapa saja yang berbeda dengan polisi,” papar Muslim.
Aparat kepolisian akan menempuh jalur hukum yang mengaitkan pembacokan ahli IT ITB dengan kasus Habib Rizieq.
“Kita akan tempuh jalur hukum bagi pihak yang mengaitkan kejadian dengan Rizieq Shihab. Nanti kita akan koordinasikan. Supaya tidak mengacaukan masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo, Rabu (12/7).
