Duh, Pastor Meninggal saat Pijat Plus-plus di Hotel

Pastor Engselmus, CP (IST)
Pastor Engselmus, CP (IST)

Pastor Engselmus, CP asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ditemukan tanpa busana bersama seorang wanita panggilan di sebuah kamar 358 Hotel Kapuas Dharma 2, Pontianak Selatan, Kamis (6/7) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Pastor Engselmus meninggal dalam posisi terlentang di atas ranjang di kamarnya menginap.

Setelah mengevakuasi korban, kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Orang pertama yang dicurigai adalah wanita muda yang keluar dari kamar hotel.

“Tim lidik Polsek Pontianak Selatan langsung mencari identitas dan keberadaan wanita tak dikenal yang keluar dari kamar hotel yang dipesan korban,” ujar Husni.

Akhirnya diketahuilah dan ditemukan keberadaan wanita tersebut. Berinisial TTR, berusia 20 tahun dan tinggal di kawasan Pontianak Barat. Setelah dilakukan introgasi bahwa TTR bisa sampai di kamar hotel korban karena dihubungi wanita lainnya inisial LP.

“Jadi awal mulanya korban minta wanita alasan untuk pijit maka datanglah LP. Setelah bertemu, korban bilang ke LP mau pijit plus. Karena LP tidak bisa melayani maka LP memanggil temannya TTR,” kata Husni menerangkan hasil interogasi terhadap TTR.

Setibanya di kamar korban, TTR langsung hendak memulai pijit plus. Korban dalam posisi tengkurap dan tanpa busana sehelai pun. Saat TTR mulai mijit punggungnya, beberapa menit kemudian korban teriak kesakitan. “Aduh sakit jantungku, panggilkan resepsionis,” kata korban yang ditirukan TTR kepada penyidik.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

2 komentar

  1. dah masuk akhir zaman. sampe pastur ( atau calon pastur ) dah ga bisa nahan nafsu. Tapi karena “berkhianat” ama Tuhan ya itu balasannya. Semoga dosanya di ampuuni yaaaa. tapi ya tetap lewat proses hukum di neraka dulu.

    1. eits jangan salah,,, sbg umat kristen, sudah diampuni krn sudah mendapatkan keselamatan melalui pengorbanan tuhan,,, jd bagi umat kristen sudah gag ada pengaruhnya lagi perbuatan baik ato buruk, dimata tuhan sama saja, jika umat kristen melakukan perbuatan baik, dia akan mendapatkan pahala,,, jika mereka melakukan perbuatan buruk, itu hanya berimplikasi pd hubungan kemanusiaan dan masyarakat, hanya berakibat pd hukum manusia, bukan hukum tuhan,,, krn sbg umat kristen sudah dijamin selamat langsung mendapat sorga,,,, itulah enaknya jd orang kristen, bisa berbuat apapun sesuka kita, tidak ada larangan, hanya harus hati2 dan patuh pd hukum manusia sj, bagi tuhan umat kristen pasti selamat tanpa susah2 dan capek2 melakukan ritual ato amal ibadah apapun,,, mati pun langsung masuk sorga,,, enak khan?,,,, makanya masuk kristen sj

Komentar ditutup.