Menghindar Ditanya Keterlibatan Jenderal Polisi, Istana Cuci Tangan Kasus Novel Baswedan

Anies mengunjungi sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan (IST)
Anies mengunjungi sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan (IST)

Pihak Istana terlihat cuci tangan kasus penyiraman terhadap penyidik senior Novel Baswedan dengan indikasi tidak mau penjawab terkait dugaan keterlibatan jenderal polisi dalam kasus tersebut.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Jumat (16/6). “Istana sebenarnya sudah tahu, tapi mencoba menutup-nutupi,” ungkap Muslim.

Kata Muslim, sikap yang ditunjukkan Istana, makin menunjukkan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tidak bisa terungkap. “Kasusnya makin misterius,” ungkap Muslim.

Menurut Muslim, sejarah akan mencatat, di era Jokowi terdapat tindakan kriminal terhadap pejabat negara dan bisa diselesaikan. “Ini sejarah buruk penegakan hukum di era Jokowi,” pungkas Muslim. 

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku tidak mengetahui dugaan keterlibatan pejabat kepolisian dalam kasus Novel tersebut.

“Nggak tahu,” kata dia singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/6).

Sementara, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki juga enggan memberikan tanggapannya saat ditanya oleh awak media.

“Itu bukan saya. Tanya kepada juru bicara saja,” kata Teten singkat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News