Habib Rizieq lebih baik tinggal di Arab Saudi dan pindah warga negara agar Indonesia tidak ribut terus.
“Lebih baik Habib Rizieq tinggal di Saudi selamanya dan punya kewarganegaraan Saudi,” kata koordinator Loyalis Ahok, Chandra Septia Nugroho dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (27/5).
Menurut Chandra, Habib Rizieq di Indonesia lebih banyak merugikan bangsa Indonesia. “Kalau dia di Saudi mungkin lebih bermnafaat,” ungkap Chandra.
Kata Chandra, publik akan menilai sikap Habib Rizieq yang tidak patuh terhadap hukum ketika tertimpa masalah hukum.
“Polisi lebih banyak kerjaan daripada mengurusi satu orang bernama Habib Rizieq. Kalau dia pulang, polisi bisa langsung tangkap, tapi biarkan saja dia lama di Saudi,” papar Chandra.
Chandra mengatakan, selama Habib Rizieq di Saudi, FPI harus dibubarkan melalui pengadilan. “FPI harus segera bubar dan anggota dibina biar tidak bersikap radikal,” pungkas Chandra.
Radikalisme bukan monopoli Islam. Jika dilihat sepak terjangnya, ahoker dan cebonger juga sudah dapat dikategorikan RADIKAL dan EXTRIM. Dalam setiap demonstrasi yang digelar mereka, selalu terjadi kerusakan, penistaan terhadap negara dan simbol-simbolnya (MELAMPAUI BATAS). Masih mau mengelak dan teriak-teriak FPI dan HRS radikal? Gunakan AKAL SEHATMU sebelum TUHAMU mengambilnya.
iyaaa cocok..habib jadi warga saudi…klo kau chandra jadi warga negara china tiongkok….makan tuh tai cina…ha.ha.ha
Ganti aja Pancasila dengan menhapus sila pertama menjadi kebangsaan tidak berketuhanan, dengan begitu bukan cuma hrs yg gak layak tonggal di negeri ini tetapi umat islam dan umat beriman yg lain yg selalu dianggap menggangu kepentingan rezim pendukung ahok juga bisa sekaliaan di usir dari megeri ini.