Pemuda Aswaja: Harus Gunakan Cara Dakwah, Polisi tak Bisa Asal Gerebek & Pertontonkan Kelompok Homoseksual

Polisi gerebek pesta homoseksual (IST)

Aparat kepolisian harus menggunakan cara dakwah dalam menghadapi kelompok LGBT termasuk saat ada pesta kaum homoseksual.

“Kalau ada pesta kaum homoseksual harus dicegah bukan digerebek dan diperlihatkan ke publik. Cara menghadapi LGBT harus dengan berdakwah,” kata koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (25/5).

Menurut Nur Khalim, aparat kepolisian tentunya sudah punya informasi pesta yang diadakan kelompok homoseksual.

“Polisi dengan jaringannya tentunya punya informasi acara pesta homoseksual itu. Pencegahan lebih baik daripada penindakan,” papar Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, kelompok homoseksual termasuk LGBT bukan merongrong kedaulatan NKRI. “Kelompok mereka bisa berkontribusi buat bangsa dan negara,” jelas Nur Khalim.

Pria jebolan pesantren di Jawa Timur ini mengatakan, tempat hiburan malam yang termasuk prostitusi seolah-olah dibiarkan saja.

“Kawasan Mangga Besar itu tempat hiburan malam yang ada tarian telanjang tetapi seolah-olah dibiarkan aparat kepolisian,” pungkas Nur Khalim.