Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengisyaratkan melindungi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) dengan mengatakan, KPK sudah ada yang urusi.
Luhut juga mengatakan, semua ada kekuarangan termasuk setya Novanto dan para kader harus mempercayakan pada Ketum saat ini.
“Kalau saya amati pernyataan Luhut saat Rapimnas Partai Golkar di Kalimantan Timur sangat melindungi bahkan menjamin Setnov tidak diusik KPK,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Senin (22/5).
Menurut Baidhowi, pernyataan Luhut agar kader Golkar mempercayakan pada ketua Umum dan KPK ada yang mengurusi menandakan Setnov tidak bisa digoyang dengan Munaslub.
“Munaslub Golkar berlangsung jika Ketua Umumnya tersangka. Artinya pernyataan Luhut itu Setnov tidak akan tersangka,” jelas Badhowi.
Menurut Baidhowi, KPK bisa dikendalikan Luhut terlihat saat Ahok dilaporkan dalam kasus RS Sumber Waras dan Reklamasi. “Ketika ada masalah hukum, Ahok bertemu Luhut dan buktinya Ahok lolos dari jerat hukum,” ungkap Baidhowi.
Luhut mengatakan, semua kader Partai Golkar tidak perlu ribut karena harus fokus dalam menghadapi Pemilu 2019.
“Nggak usah bicara aneh-aneh. Yang urusin, mau KPK kek udah ada yang urusin, tenang aja ada yang urusin. Ada yang urusin Pilkada, ada yang urusin Jaksa Agung, KPK, itu sesuai kepercayaan masing-masing aja, nggak usah ributin itu,” kata Luhut.