Ini Dia Strategi Timses Ahok Banjiri Bunga di Mabes Polri

Karangan bunga di Mabes Polri (IST)
Karangan bunga di Mabes Polri (IST)

Mabes Polri yang dibanjiri karangan bunga merupakan bagian dari strategi tim sukses Ahok agar mendapat perlindungan dan dibebaskan dalam kasus penistaan agama.

“Kalau dilihat polanya pengiriman karangan bunga di Balai Kota Jakarta dan Mabes Polri hampir sama. Dan bisa diduga dilakukan timses Ahok,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (4/5).

Kata Muslim, karangan bunga yang dikirim ke Mabes Polri isinya terkait dukungan aparat berbaju coklat dalam melawan radikalisme. “Dan selama ini kelompok radikal tertuju pada FPI, organisasi yang terdepan dalam melawan Ahok,” jelas Muslim.

Menurut Muslim, timses Ahok ini mempunyai dana yang berlimpah dan melakukan penggiringan opini untuk menaikkan popularitas walaupun mantan Bupati Belitung Timur itu kalah di Pilkada DKI Jakarta.

“Timses Ahok ini akan diperpanjang kontraknya sampai 2019, dengan tujuan menduetkan dengan Jokowi,” papar Muslim.

Kata Muslim, para buzzer maupun pendukung Ahok terus bekerja melakukan fitnah di medsos dan didukung media mainstream.
“Walaupun Pilkada sudah selesai, tetapi pendukung Ahok akan terus berisik, mereka punya tujuan menjadikan Ahok sebagai wakil presiden,” jelas Muslim.

Ia mengatakan, karangan bunga mendukung Ahok sudah menyebar di Surabaya. “Ini penggiringan opini saja bahwa Ahok diterima di berbagai wilayah di Jawa,” kata Muslim.

Sekitar 200 karangan bunga nampak berjajar memagari kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/4).

Isi karangan bunga tersebut rata-rata berupa dukungan kepada Presiden, Polri, dan TNI serta ucapan terima kasih.

Salah satu karangan bunga yang dikirim Ibu-ibu Pecinta NKRI yang bertuliskan “Kami mendukung Presiden, TNI, dan Polri menegakkan Pancasila di NKRI”.